Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Gubernur Kalsel minta SPPG perhatikan kebersihan cegah keracunan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 02:50:21【Resep Pembaca】414 orang sudah membaca
PerkenalanGubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin. ANTARA/HO-Pemprov KalselKalau penyedia ngak memperhatikan ma

Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara
Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin meminta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) lebih memperhatikan kebersihan dan kualitas makanan yang diberikan kepada masyarakat, pascaadanya kasus keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu sekolah di Kabupaten Banjar.
“Kalau keracunan MBG ini kan macam-macam permasalahan. Tapi yang jelas mudah-mudahan kita yang penyedia MBG ini harus menyiapkan pembersih atau membersihkan tempat nasinya, terutama di tempat orang jual. Jadi ini harus kita samakan dulu,” kata H. Muhidin, Banjarbaru, Jumat.
Menurutnya, pihak Polda Kalsel juga telah memberikan arahan agar seluruh penyedia makanan menggunakan bahan pembersih tertentu sesuai standar yang telah dianjurkan. Hal ini penting dilakukan agar kasus serupa ngak terulang kembali.
“Kalau masih ada masalah, mungkin itu karena kualitas makanannya. Apakah makanan ini dibikin terlalu pagi, atau gara-gara alat masaknya, itu juga harus diperhatikan,” tambahnya.
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Terkait langkah yang akan diambil Pemerintah Provinsi Kalsel, H. Muhidin menyebut pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
Menurutnya, persoalan keracunan MBG ngak hanya terjadi di Kalsel, tapi juga terjadi di daerah lain di Indonesia.
“Kita menunggu pemerintah pusat. Kalau pusat ngak ada gerakan, ya kita tetap. Tapi kalau ada instruksi dari pusat, apalagi kalau kasus ini terus berulang, kita akan pertimbangkan penutupan sementara,” ungkapnya.
Gubernur menekankan bahwa pengawasan terhadap penyajian makanan perlu diperketat. Apabila ditemukan penyedia yang ngak memperhatikan kebersihan maupun cara pengolahan makanan sesuai aturan, maka tindakan tegas bisa dilakukan.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Baca juga: Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG
“Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara,” tegas Gubernur H. Muhidin.
Suka(98)
Artikel Terkait
- PBB sebut ratusan truk siap bawa bantuan besar
- 8 fakta minum kopi hitam bermanfaat untuk kesehatan hati
- Benarkah naiknya suhu panas dorong orang konsumsi gula tambahan?
- Ahli gizi imbau kantin sekolah siapkan makanan saling melengkapi MBG
- Enam warisan budaya Jepara lolos sidang WBTb Indonesia 2025
- Ahli gizi sebut zat besi penting bagi peningkatan performa olahraga
- Kaltim bentuk SPPG wilayah 3T pastikan MBG sasar daerah terpencil
- Pemprov Lampung pantau berkala penerapan SOP dapur SPPG MBG
- SPPG Tambak Boyo OKU Timur mulai beroperasi layani 3.185 siswa
- DPR RI: Program MBG kelompok 3B perlu diperkuat untuk cegah stunting
Resep Populer
Rekomendasi

Puluhan siswa SMP di Tulungagung Jatim keracunan MBG

Efektifnya akupresur untuk tingkatkan produksi ASI

BJB tegaskan dukungannya pada MBG lewat pembiayaan SPPG

Anggota DPR usul bentuk tim pemeriksa pastikan MBG aman

Kemendag dan BPKH sinergi dorong ekspor produk Indonesia ke Arab Saudi

Imperial Group gaet JAPFA hadirkan tiga menu unik bagi pecinta kuliner

Benarkah naiknya suhu panas dorong orang konsumsi gula tambahan?

DPR RI: Program MBG kelompok 3B perlu diperkuat untuk cegah stunting